budidaya durian




Salah satu tipe tanaman yg lumayan luar biasa dan digemari untuk dikembangakan merupakan durian. Durian sangat digemari oleh setiap orang, jadi ada yg menamakannya sebagai raja buah alias ratu buah.

Disamping buahnya yg manis, harum dengam warna daging putih kekuningan dan kaya akan kalori, vitamin, lemak dan protein, batangnya juga mampu dipakai sebagai bahan bangunan.

PEMILIHAN LOKASI

Iklim

Durian tumbuh baik pada tempat tropika basah, dengan curah hujan ideal merupakan lebih dari 2000 mm pertahun dan tersebar merata sepanjang tahun.

Lama bulan basah 9-10 bulan pertahun. Musim kering lebih dari 3 bulan akan menggangu pematangan buah durian.

Ketinggian tempat

Ketinggian yg ideal merupakan 100 – 500 m dari permukaan air laut.

Bila ditanam pada tempat yg lebih tinggi akan terjadi penurunan nilai berbuah.

Tanah

Durian tumbuh baik pada tanah dengan pH netral. Durian menghendaki tanah dalam, dengan drainase baik sebab akar durian peka kepada genangan air.

BUDIDAYA

Perbanyakan tanaman

Durian mampu diperbanyak dengan tutorial generatif (dengan biji) alias dengan tutorial vegetatif.

Pengolahan tanah


Bersihkan tanah dari rerumputandan batang dan kayu yg ada di sekitarnya, kemudian dibajak dan dicangkul.

Buat parit-parit drainase di kurang lebih kebun jikalau drainase tidak lebih baik.

Lakukan pengolahan tanah menjelang alias sebelum trend hujan.


Penanaman di lapangan

Buat celah tanam pada Jarak 10-12 m x 10-12 m.

Gali celah dengan ukuran 80 x 80 x 70 alias 70 x 70 x 60 cm.

Siapkan celah tanam 2-4 minggu sebelum tanam.

Tempatkan tanah galian lapisan atas (pada kedalaman lebih tidak lebih 20 cm) di segi celah dengan cara terpisah dari lapisan bawah, lalu campur kompos/pupuk sangkar + 30 kg/lubang dan biarkan 2-3 minggu.

Letakkan bibit di tempat celah tanam sejajar dengan permukaan tanah dan buka keranjang alias polibag dengan cara hati-hati.

Perhatikan mata tunas okulasi pada bibit menghadap ke arah timur.

Tutup celah tanam dengan tanah lapisan atas dan lapisan bawah kemudian padatkan dan ratakan.

Tanam bibit pada awal trend hujan dan beri naungan untuk menghindari sengatan matahari, guyuran hujan dan terjangan angin kencang.

Tutup tanah di kurang lebih tanaman dengan jerami kering supaya kelembaban tanah masih stabil.

Bongkar naungan seusai tanaman berusia r 3-5 bulan.

PEMELIHARAAN

Penyiraman

Siram setiap hari (tergantung cuaca) pada awal pertumbuhan Selanjutnya perbuat 1-3 kali seminggu di trend kemarau, khususnya dikala tanaman berbuah. Kekurangan air akan mengakibatkan buah rontok.

Penyiangan

Apabila di kurang lebih batang tanaman ditumbuhii rerumputan, perbuat penyiangan. Lakukan penyiangan pada tanaman belia dengan hati-hati.

Pemupukan

Beri NPK 500g pada umur 1 tahun. Jumlah pupuk meningkat setiap tahun, 1 kg NPK pada umur 2 tahun, 1.5 kg NPK pada umur 3 tahun, 2 kg NPK pada umur 4 tahun.

Tempatkan pupuk pada rorak (selokan) melingkari tanaman dengan kedalaman 10-15 cm. Lingkaran berubah mengikuti pertumbuhan tanaman dan tajuk pohon.

Taburkan pupuk dengan cara merata ke rorak dan tutup kembali dengan tanah.

Pengendalian hama dan penyakit

Kendalikan hama penggerek buah, perusak batang dan perusak daun pada tanaman belia dengan insektisida (misalnya Sumithion alias Thiodan EC dengan dosis 2 liter air). Lakukan penyuntikan dengan pestisida sistemik pada tanaman tua.

PEMANENAN

Berbunga

Bunga pertama timbul pada usia r 8 tahun.

Musim berbunga jatuh pada trend kemarau, kurang lebih bulan Juni-September.

Berbuah

Kurang lebih 4-5 bulan seusai berbunga, buah telah matang.

Buah yg matang akan jatuh sendiri.

Buah yg belum masak dipetik, langsung, dianginkan 1-2 hari, kemudian diperam.

Demikianlah info tentang Panduan Teknis Budidaya Durian Segala Jenis, semoga berguna bagi sobat tani sekalian. Kalian juga mampu share pengalaman budidaya durian dengan mengirimkan postingan ke redaksi kami via email di redaksi.kabartani@gmail.com, postingan yg memenuhi persyaratan akan di publish di Kabartani.com. Kami tunggu partisipasi Anda.


Sumber Pedoman Lapangan, Edisi Kedua “Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-buahan” oleh Pratiknyo Purnomosidhi dkk, 2007


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pemupukan Cabai Untuk Mencegah Datangnya Penyakit

Cara Merawat Tanaman Cabe Supaya Cepat Berbuah

Memelihara Anak Ayam yang berkualitas