Mengenal Fungsi Pupuk ZA Bagi Tanaman Budidaya
Pupuk artinya zat tambahan yg ditambahkan ke tanah untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman. Penggunaan pupuk kimia susah untuk dilepaskan alasannya artinya pupuk kimia lebih murah, praktis serta hasilnya lebih cepat terkesan dibandingkan dengan pupuk organik. Penggunaan pupuk kimia tak dilarang oleh pemerintah apabila mengikuti aturan yg berlaku serta sesuai dengan standard Peraturan Kementerian Pertanian Indonesia.
pupuk
Baca juga: Kenali Apa Itu Pupuk KCL serta Cara Membuatnya
Walaupun begitu, tersedia berbagai pupuk kimia yg tak dianjurkan penggunaannya alasannya artinya dianggap berdampak kurang baik bagi lingkungan. Oleh alasannya artinya itu dalam penggunaan pupuk kimia wajib sangatlah memperhatikan dosisnya. Sebagian pupuk kimia hanya mengandung 1-3 unsur hara, tak selengkap kandungan pupuk organik.
Berikut ini artinya berbagai pupuk yg biasa dipakai oleh petani :
Pupuk urea (amonium carbamide),
Pupuk amonium sulfat (ZA),
Pupuk super fosfat (SP 36),
Pupuk kalium sulfat (ZK),
Pupuk kalium klorida (KCL),
Pupuk nitrogen fosfat kalium (NPK)
Kapur kabonat (dolomite).
Pupuk-pupuk tersebut di atas pastinya memilliki kegunaan masing-masing serta pengaplikasiannya wajib memperhatikan dosis. Kali ini akan dibahas tentang pupuk ZA alias amonium sulfat. Simak uraian berikut ini!
Mengenal Pupuk ZA
Pupuk ZA artinya salah satu pupuk yg tak jarang dipakai oleh petani. Pupuk ZA artinya pupuk kimia yg mengandung 21% nitrogen (N) dalam bentuk amonium serta 24% sulfur alias belerang (S). Rumus kimia untuk amonium sulfat artinya NH4SO4. Pupuk ini berbentuk semacam garam serta berbentuk kristal-kristal putih.
pupuk za
Secara umum petani memakai pupuk ZA untuk membenahi tanah yg defisiensi unsur sulfur alias belerang alasannya artinya kandungan unsur nitrogen dalam pupuk ZA hanya setengah dari kandungan nitrogen pupuk urea. Ketersediaan sulfur di tanah biasanya tak mencukupi kebutuhan tanaman alasannya artinya sulfur bersumber dari bahan yg telah terdekomposisi, jadi penambahan pupuk ZA diharapkan untuk menyuburkan tanah.
Umumnya, tanah yg kaya akan belerang artinya tanah di kawasan gunung alias yg sempat mempunyai aktivitas vulkanik dari gunung aktif. Sulfat mudah larut dalam air jadi mudah diserap oleh tanaman, terlebih lagi tanaman yg tetap muda.
Baca juga: Tahapan Dalam Membuat Pupuk Gandasil Yang Mudah
Manfaat Pupuk ZA antara lain:
Memberikan unsur hara eksklusif ke tanaman,
Memperbaiki klorofil daun,
Sulfur membenahi nilai tanah yg alkalis,
Memperbaiki defisiensi nitrogen serta sulfur,
Memperbaiki imunitas tanaman,
Meningkatkan produktivitas tanaman,
Membantu pertumbuhan tunas,
Memperbaiki kandungan nutrisi pada hasil,
Memperbaiki bau tanaman alasannya artinya sulfur mengandung minyak.
Nitrogen dalam tanah bertujuan untuk menambah asam amino yg artinya protein serta bermanfaat untuk membenahi nilai tanah. Selain itu, nitrogen, tidak hanya itu nitrogen juga berperan dalam aktivitas mikroorganisme tanah jadi menolong menyuburkan serta menggemburkan tanah, membenahi pH. Itulah fungsi yg diperoleh dari pengaplikasian pupuk ZA, pastinya wajib tetap memperhatikan dosisnya supaya mendapatkan manfaatnya serta meminimalisir akibat negatifnya.
Komentar
Posting Komentar