Yuk, Intip Teknik Budidaya Jagung Sukmaraga dengan Mudah



Salah satu tanaman pangan dunia yg terpenting tidak hanya padi merupakan jagung. Di Indonesia sendiri, jagung menjadi komoditas yg tak sedikit dibudidayakan di Pulau Jawa. Bahkan, di tempat Madura serta Nusa Tenggara, jagung sendiri menjadi makanan pokok.

Tanaman jagung sendiri mempunyai kegunaaan diantaranya:

Sumber karbohidrat

Sebagai pakan ternak baik batang, daun,ataupun tongkolnya

Biji jagung mampu diambil minyaknya

Dijadikan tepung jagung alias maizena yg diolah dari bijinya.

 Tongkol jagung mampu dibangun menjadi furfuralsehingga bemanfaat di bidang industri.

Jagung hibrida biasanya dipakai dalam bidang farmasi.

Selain kegunaaan di atas, jagung mempunyai kegunaaan lain, salah satunya merupakan diuretik (memperlancar air seni). Hal ini sebab tingginya kandungan kalium pada rambut serta tongkol mudanya. Manfaat yg lain merupakan jagung mengandung thiamine yg mampu mengeringkan luka semacam pada cacar air, serta mengandung fosfor yg baik untuk tulang serta gigi.

 

Kebutuhan jagung dalam negeri dewasa ini terus sulit dipenuhi. Hal ini akan berdampak kurang baik bagi para peternak yg memperlukan jagung sebagai pakan. Oleh karenanya, tak sedikit varietas jagung yg dicari dengan produktivitas yg tinggi, misalkan 8.5 ton/ha.


Di antara banyaknya varietas jagung yg dibangun oleh para pemulia tanaman, salah satu varietas yg dikembangkan yaitu varietas Sukmaraga. Varietas ini diinginkan mempunyai potensi serta produktivitas yg tinggi.


Jagung ini merupakan jagung komposit yg mampu ditanam ulang sampai 3 kali tanam, agak tak sama dengan jagung hibrida lain yg hanya mampu ditanam 1 kali saja, jadi faktor ini mampu menghemat input produksi pertanian.


Teknik Budidaya Jagung Sukmaraga

Nah, bagaimana tutorial membudidayakan jagung sukmaraga ini? Yuk, baca di bawah ini.


Penyiapan Lahan

Tanah dibajak dengan kedalaman 15-20 cm, digemburkan serta diratakan. Jika tanah telah gembur,maka tak butuh dibajak lagi.

Sisa-sisa tanaman serta flora pengganggu dibersihkan.

Penyiapan Lahan Budidaya Jagung

Sumber: belajarberkebun.com

Penanaman

Lubang tanam dibangun dengan tugal dengan kedalaman 5 cm.

 Dibuat jarak tanam 75x 40 cm (2 tanaman/rumpun), alias 75 x 20 cm (1 tanaman /rumpun)

Benih dimasukan ke dalam celah tanam serta ditutup dengan tanahyang  telah  diberikan pupuk kandang.

Pemupukan

Pupuk ditakar : untuk yg telah dikaji di Lampung yaitu 350 kg urea/ha + 150 kg SP 36/ha + 100 kg KCL/ha.

Pupuk diberikan sebanyak 2 kali, pupuk awal 7-10 HST(200 kg urea/ha + 150 kg SP 36/ha +100 kg KCL/ha), pemupukan yg kedua pada umur 30-35 HST (250 kg urea/ha).

Pupuk diberikan dalam lubang/larikan + 10 cm

Di samping tanaman, ditutup dengan tanah.

Penyiangan Gulma

Penyiangan pertama dilakukan ketika umur 15 HST.

Penyiangan kedua dilakukan ketika umur 28-30 HST, dilakukan sebelum pemupukan kedua.

Pengendalian Hama & Penyakit

Misalnya, penyakit bulai. Penyakit tersebut mampu dikendalikan dengan tutorial berikut ini: benih jagung 1 kg dicampur 2 gr Ridomil alias Saromil yg dilarutkan dalam 7,5 –10 ml air.


Untuk mengendalikan tipe hama penggerek, diberikan insektisida Furadan 3G yg pada pucuk tanaman sebanyak 3-4 butir/ tanaman.


Jagung Sukmaraga

Pemberian Air

Penyiraman dilakukan, terutama animo kemarau, sebelum tanam 15 hari serta seusai tanam 30 HST, 45 HST, serta 75 HST (6 kali pemberian). Sumber air mampu bersumber dari pengairan permukaan alias tanah dangkal (sumur) pompa.

Pemanenan

Jagung siap dipanen yg ditandai pada klobot yg mulai mengering serta berwarna coklat muda, bijinya mengkilap serta tak mengecap apabila ditekan dengan memakai kuku.

Itulah tahapan yg butuh Kalian ketahui untuk melakukan teknik budidaya tanaman jagung sukmaraga. Sederhana bukan? Selamat mencoba serta berhasil untuk Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pemupukan Cabai Untuk Mencegah Datangnya Penyakit

Cara Merawat Tanaman Cabe Supaya Cepat Berbuah

Memelihara Anak Ayam yang berkualitas