Stroberi Berbuah Lebat
Stroberi Berbuah Lebat
Strawberry adalah tanaman subtropis dari jenis Fragaria, yang tumbuh baik di dataran tinggi tropis dengan temperatur 17-20 derajat celcius. Tanaman strawberry memiliki akar tunggang atau radix primaria, tumbuh memanjang dengan ukuran besar. Buah strawberry tidak jarang diolah menjadi makanan atau minuman, seperti selai, jus, dan campuran makanan lainnya.
Buah ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi karena mengandung quercetin, ellagic acid, antosianin, dan kaempferol. Hal ini menjadikan strawberry sebagai buah yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker dan lainnya.
Dengan berbagai manfaat yang baik, tidak sedikit orang yang ingin membudidayakan buah mungil ini.. Apa Anda juga ingin tahu tutorial menanam buah strawberry sampai berbuah lebat? Simak penjelasan di bawah ini.
A. Persiapan dan Penanaman
Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit berkualitas tinggi sangat dibutuhkan agar menghasilkan panen yang baik pula. Penanaman bibit yang salah tentu akan membuat panen Anda tidak maksimal. Bibit berkualitas berarti bibit yang tahan dari hama penyakit dan memperlihatkan pertumbuhan yang bagus.
Penyiapan Media Tanam
Campur tanah yang gembur dengan pupuk, sanggup menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Dapat ditambahkan arang atau sekam padi, kemudian campur semua bahan sampai merata. Setelah bercampur, tutup dan biarkan selama 1 hari.
Penanaman
Siapkan plastik polybag yang akan dijadikan tempat strawberry tumbuh. Masukan tanah yang sudah dicampurkan tadi ke dalam polybag, dan masukkan bibit tanaman strawberry perlahan-lahan ke dalamnya.
B. Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman
Penyiraman strawberry harus dilakukan dengan tutorial selalu sejak awal penanaman sampai masa generatif. Lakukan penyiramann dengan intensif. Pastikan media tanam agar selalu lembab, jangan sampai kering.
Penyulaman
Jika terjadi kerusakan atau gangguan perkembangan pada tanaman strawberry, atau bahkan mati, lakukan tahap Penyulaman. Penyulaman artinya tanaman yang rusak atau mati diganti dengan bibit baru di dalam polybag yang sama. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kegagalan panen.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Selain proses penyiraman, Anda juga perlu memperhatikan tumbuhnya hama penyakit. Jika Anda menemukan hama pada tanaman, segera lalukan pembersihan. Pembersihan sanggup dilakukan dengan penyemprotkan pestisida yang cocok untuk tanaman strawberry.
Pemupukan
Tanaman strawberry yang sudah memasuki umur 2 bulan harus dipupuk untuk mempertahankan pertumbuhnya. Gunakan pupuk organik atau anorganik sesuai dengan takaran yang dibutuhkan. Usahakan jangan sampai pupuk mengenai batang, daun, dan buah tanaman.
Penyiangan
Penyiangan tanaman strawberry juga harus dilakukan dengan tutorial terartur. Anda harus memastikan ada tumbuh tanaman lain di dalam polybag, seperti rumput, gulma, atau parasit lainnya. Bersihkan jika terdapat daun kering atau menguning pada tanaman.
C. Proses Pemanenan
Tanaman strawberry sudah sanggup dipanen pada usia 2 sampai 4 bulan. Setelah panen pertama, Anda sanggup melakukan panen selanjutnya di setiap 3 hari atau 2 kali dalam sepekan. Saat panen, Anda juga harus memanau kondisi buah agar tidak panen terlalu cepat atau terlalu tua.
Berhati-hatilah ketika memanen stroberi. Panen yang benar adalah dengan memotong tangkai menggunakan gunting lalu mencuci buahnya untuk segera dikonsumsi. Tanaman strawberry yang sudah sanggup dipanen buahnya memiliki ciri-ciri umum seperti buah terasa kenyal dan empuk.
Jika dimakan terasa sedikit masam. Warna kulit buahnya merah mudah atau merah tua ditambah warna tangkai yang agak coklat kekuningan. Rahasia agar sanggup menghasilkan buah stroberi besar dan manis rasanya itu adalah ketika anda benar-benar memperhatikan perawatannya dan pemeliharaannya.
Komentar
Posting Komentar