Mengenal Sapi Belgian Blue dengan Bobot Dapat Mencapai 1 Ton
Sapi Belgian Blue
Sapi Kekar Bobot Bisa Mencapai 1 Ton
Sapi Belgian Blue adalah salah satu jenis sapi persilangan yang diketahui berasal dari persilangan breed Shorthorn serta Charolais yang mulai dikembangkan oleh Pemerintah Belgia sejak tahun 1960an. Sapi jenis ini pun mulai dikembangkan di Indonesia melalui Balai Embrio Transfer (BET Cipelang).
Pengembangan sapi jenis ini sebenarnya telah dilakukan oleh LIPI serta PT. KAR sejak tahun 2015 lalu berlokasi di Rumpin Bogor. Penelitian ini berusaha untuk melakukan persilangan antara Sapi Belgian Blue dengan sapi betina dari jenis Sapi Sumba Ongole. Pemuliaan membutuhkan waktu 15 20 tahun, pengembangan 3 5 tahun sampai bibit siap didistribusikan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menarik dari Sapi Belgia Blue.
Sapi Berotot serta Berbadan Besar
Sapi Belgian Blue dikenal karena memiliki otot serta badan yang besar dari sapi potong pada umumnya. Sapi ini diketahui memiliki perototan ganda (double muscle) yang terjadi karena hipertrofi otot disebabkan mutasi genetik myostatin (GDF-8). Sapi ini mampu menghasilkan karkas 80 % serta meat yield yang dikabarkan mencapai 85 %.
Kelemahan yang mungkin anda temukan pada daging sapi ini merupakan dagingnya berwarna lebih pucat, kualitas karkas rendah serta daya ikat air yang tidak lebih karena pengaruh protein turn over, serta penampakan eksterior yang menunjukan sapi ini lebih terlihat berotot serta kekar.
Bobot Badan Mencapai 1 Ton
Faktor lainnya yang membuat Sapi Belgian Blue menarik merupakan bobot badanya yang mampu mencapai rata rata 1 ton, untuk sapi jantan mampu mencapai bobot badan 1.100 1.250 kg dengan tinggi 1,45 1,50 m sedangkan sapi betina mencapai bobot badan 850 900 kg dengan tinggi lebih dari 1,40 m.
Lebih Jinak
Bila dilihat dari penampilannya dengan tutorial eksterior sehingga dapat dipastikan bahwa sapi ini akan liar serta sangat sulit untuk dikendalikan, apalagi dengan otot serta badan yang dimilikinya cukup besar dibandingkan dengan sapi pada umumnya. Namun perkiraan itu salah besar, karena sapi ini lebih jinak serta sangat bersahabat.
Keuntungan Ganda (Dwifungsi)
Pemeliharaan Sapi Belgian Blue selain menghasilkan daging ternyata juga dapat menghasilkan produksi susu yang cukup melimpah. Dalam satu kali periode laktasi sapi ini mampu menghasilkan 4.000 liter susu dengan 3,23% protein serta 3,48% lemak.
Kelemahannya dalam pemeliharaan dengan tujuan penghasil susu cukup sulit untuk melakukan pemerahan pada ambing disebabkan ambingnya jauh lebih kecil dari sapi lainnya serta tersembunyi oleh struktur tubuh serta ototnya.
Kebutuhan serta Konversi Pakan
Pemeliharaan sapi ini membutuhkan jenis pakan yang tidak sama dengan sapi lainnya disebabkan bobot kulit serta jeroan hanya 15% dari bobot tubuhnya. Pakan yang paling baik untuk ternak ini merupakan konsentrat, biji bijiann serta serealia walaupun akan menghabiskan lebih tidak sedikit biaya dibandingkan dengan jenis sapi lainnya.
Namun hal tersebut sebanding dengan pola pertumbuhan sapi ini yang relative lebih cepat dibandingkan dengan sapi pada umumnya.
Proses Kelahiran Dibantu Operasi Caesar
Proses kelahiran pada sapi ini harus dibantu dengan operasi Caesar, disebabkan saluran reproduksi betina (vulva) tidak cukup muat untuk melakukan kelahiran normal. Tentu saja ini bermasalah untuk peternak dengan tujuan pembibitan karena memerlukan biaya untuk melakukan operasi Caesar dengan bantuan Dokter Hewan.
Komentar
Posting Komentar