Mengenal Penggolongan 2 Tipe Kandang Kelinci



Jika ingin melakukan ternak atau budidaya hewan, sehingga tipe kandang kelinci tentu menjadi faktor penting yang wajib diperhatikan. Kandang kelinci sendiri merupakan salah satu aspek penting yang wajib diperhatikan dikala akan menjalankan usaha ternak kelinci baik kelinci pedaging maupun kelinci biasa.

Untuk menjalankan usaha ternak kelinci, Anda sanggup menggunakan dua sistem kandang yaitu kandang terbuka atau kandang tertutup. Dua sistem kandang kelinci ini tentunya menunjukan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Penasaran dengan informasi terkait dua sistem kandang ini? Ini dia informasi lengkapnya

Kandang Kelinci Sistem Tertutup

Jika Anda ingin melakukan pembudidayaan kelinci pedaging dengan tutorial intensif, sehingga sistem kandang tertutup sanggup menjadi pilihannya. Jenis kandang dengan sistem tertutup juga sanggup menjadi pilihan tepat jika Anda ingin berfokus pada peningkatan bobot daging ternak kelinci.

Keunggulan dari penggunaan kandang sistem tertutup yaitu hewan ternak akan terlindungi dari gangguan binatang maupun manusia sehingga proses budidaya dan usaha ternak kelinci sanggup dikontrol dan terhindar dari berbagai macam gangguan.

Kekurangan yang dihadirkan dari kandang dengan sistem tertutup merupakan biaya yang lebih mahal karena membutuhkan beragam infrastruktur dibandingkan dengan kandang dengan sistem terbuka.


Kandang kelinci dengan sistem tertutup sendiri memiliki dua tipe antara lain kandang tertutup baterai dan kandang tertutup postal.

Kandang Tertutup Tipe Baterai

Tipe kandang yang satu ini sangat tepat digunakan untuk pembesaran ternak kelinci. Kandang tertutup tipe baterai biasanya memiliki ukuran kandang dengan panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 40 cm.


Satu kandang tipe ini biasanya hanya akan diisi oleh satu kelinci. Ukuran kandang yang sempit dimaksudkan agar kelinci tidak bergerak terlalu luas sehingga proses pengemukan akan berjalan dengan lebih efektif.

Beberapa keunggulan yang dihadirkan oleh kandang tipe baterai merupakan penempatannya yang sanggup dilakukan dengan tutorial bersusun seperti rak. Untuk mempermudah pembersihan urine dan kotoran kelinci, Anda juga sanggup menunjukan sekta yang sanggup dibongkar pasang.


Kandang tertutup tipe baterai sanggup diletakkan di dalam maupun luar ruangan. Jika Anda berencana untuk meletakkannya di luar, sehingga buatlah bahan dinding yang tidak tembus angin malam ataupun air.

Kandang Tertutup Tipe Postal

Kandang tipe postal biasanya digunakan untuk proses pengawinan kelinci dan juga pembesaran anak-anak kelinci hingga memasuki masa penyapihan. Kandang tertutup tipe postal juga sanggup digunakan sebagai kandang penggemukan karena tipe kandang ini tidak memungkinkan kelinci untuk tidak sedikit bergerak.

Sama seperti pada tipe baterai, Anda juga sanggup meletakkan kandang tipe ini baik di dalam maupun luar ruangan.

Kandang Kelinci Sistem Terbuka:

Kandang kelinci tipe terbuka dikenal juga dengan kandang sistem umbaran. Jenis kandang ini dibuat agar kelinci sanggup bergerak bebas. Berbeda dengan sistem kandang tertutup, kandang kelinci tipe terbuka hanya menggunakan batas pagar dari kayu atau bambu untuk mencegah kelinci keluar dari kandang.

Selain itu di dalam kandang ini juga biasanya diberikan kawasan agar kelinci sanggup berteduh dikala panas terik atau hujan. Di dalam kandang terbuka, biasanya kelinci sanggup mendapatkan makanan tambahannya sendiri.

Itulah tadi penjelasan singkat terkait jenis-jenis kandang kelinci. Pemilihan tipe kandang ini tentu sanggup menjadi acuan sesuai dengan tujuan ternak kelinci yang Anda lakukan. Oleh kaerena itu pilihlah kandang kelinci yang sesuai usaha ternak kelinci sanggup berjalan maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pemupukan Cabai Untuk Mencegah Datangnya Penyakit

Cara Merawat Tanaman Cabe Supaya Cepat Berbuah

Memelihara Anak Ayam yang berkualitas