cara Gampang Budidaya Jahe Di Dalam Pot

 


Yuk, bagi yang ingin bercocok tanam di dalam pot. Artikel ini sebagai panduan kamu yang ingin bercocok tanam seperti : Jahe, Daun Mint, Melati Air, Blueberry, Bunga Gelombang Cinta, Jambu Kristal, Buah Tin serta Buah Naga. Kita mulai dari Jahe terlebih dulu… Artikel lainnya sanggup di tuju melalui link yang tertera disela-sela artikel….:)


JAHE

Jahe merupakan bagian dari rempah-rempah yang terkenal luas di masyarakat, khususnya Indonesia. Jahe memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh, seperti menghangatkan tubuh, sering dijadikan sebagai bahan makanan serta obat-obatan. Maka tak heran jikalau kebanyakan orang yang melakukan tanam jahe dari sekala pekarangan sampai bisnis.


Jahe sendiri merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia Pasifik mulai dari India sampai dataran Cina. Untuk menanam jahe yang baik, tentu diinginkan panduan yang sesuai sehingga sanggup mendapatkan dampak yang optimal.


Panduan Tanam Jahe di dalam Pot

Menanam jahe bukan hal yang sulit, tetapi untuk menghasilkan jahe berkualitas diinginkan tahapan yang baik. Berikut ini merupakan panduan mudah tanam jahe di dalam pot, diantaranya adalah:


A. Memilih Bibit Jahe

Pilihlah bibit yang baik, sehat, sudah berusia lebih dari 9-10 bulan, bertekstur mulus, bewarna cerah, serta memiliki ukuran rimpang yang cukup besar.

Lakukan penjemuran rimpang jahe selama beberapa waktu, serta jangan sampai terlalu kering. Setelah itu, simpan dalam ruangan tak lebih lebih 1-1,5 bulan.

Anda perlu merendam benih atau cukup dibasahi saja dengan air setelah itu, simpan dalam kawasan yang lembab.

Jangan lupa untuk mengontrol perkembangan bibit dengan baik. Setelah 2 minggu akan terjadi pengecambahan pada bibit, serta bibit akan siap untuk disemai.

Penyemaian sanggup dilakukan dengan tutorial membenamkan bibit jahe dengan tutorial vertikal ke dalam peti yang sudah diberikan abu gosok, serta sekam sampai tumbuh daun sejati sebanyak 3-5 daun.


B. Menyiapkan Lahan Tanam

Setelah melakukan penyemaian, Anda perlu menyiapkan lahan tanam jahe yang sesuai dengan syarat perkembangan tanaman jahe.

Sesuaikan tingkat keasaman tanah pada lahan, Anda sanggup menggunakan kapur untuk mengurangi serta meningkatkan keasaman tanah.

Agar tanah lebih gembur, Anda mesti mengolah media tanam menggunakan cangkul untuk membajaknya. Cangkul tanah dengan kedalaman lebih dari 30 cm.

Jangan lupa untuk membersihkan hama, gulma serta membunuh kuman dari tanah media tanam jahe. Jika tanah belum gembur, Anda sanggup melakukan penggemburan selama 2-3 minggu sembari memperlihatkan lahan pupuk kandang.

Jika lahan berada di kawasan yang memiliki ajaran air tanah yang buruk, Anda sanggup membuat bedengan.

Sehingga air akan tergenang di kawasan berbeda. Buatlah bedengan dengan lebar 80-100 cm, tinggi 20-30 cm, serta panjang yang menyesuaikan tahan.


C. Tahap Penanaman Jahe

Setelah menyiapkan lahan tanam yang baik, Anda perlu melakukan tutorial menanam jahe agar dampak melimpah.

Anda sanggup melakukan penanaman dengan pola monokultur jika lahan tergolong rasional. Sedangkan jikalau tanah tak rasional, Anda sanggup melakukan pola penanaman jenis tumpangsari.

Buatlah lubang penanaman jahe di area bedengan, dengan kedalaman 3-7,5 cm. Setelah itu, Anda sanggup langsung tanam bibit rimpang pada lubang yang sudah dibuat. Jangan lupa untuk diberi jarak tanam jahe yang satu dengan yang lainnya.

Waktu yang baik untuk tanam jahe yakni pada musim hujan tak lebih lebih bulan September atau Oktober. Hal tersebut guna mencukupi pasokan air untuk pertumbuhan tanaman jahe.



D. Perawatan Tanaman Jahe

Perawatan tanaman jahe yang sanggup Anda lakukan seperti penyiraman dengan tutorial rutin, penyiangan, penggemburan media lahan, pemupukan, serta mengurangi penyakit serta hama. Agar hasilnya maksimal, tentu Anda harus melakukan perawatan dengan tutorial rutin serta teratur.


Lakukan penyiraman minimal sebanyak 1 kali sehari, jika cuaca sedang panas Anda sanggup menyiramnya sebanyak 2 kali sehari. Sesudah tanaman berusia 2-4 minggu, share penyiraman menggunakan fermentasi sot HCS atau dengan pupuk organik.


Untuk membersihkan hama serta menghindari penyakit yang menyerang tanaman, Anda sanggup menyemprotkan insektisida maupun fungisida alami. Jangan lupa untuk membersihkan gulma yang ada disekitar tanaman jahe.

Jika jahe terlihat menyembul keluar tanah Anda sanggup menambahkan media tanaman dengan tebal 10 cm. Lakukan perawatan seterusnya sampai masa pemanenan.


E. Pemanenan Tanaman Jahe

Masa pemanenan merupakan hari yang ditunggu bagi penanamnya. Anda sanggup melakukan pemanenan dikala tanaman berusia 10-12 bulan.

Pilihlah jahe yang sudah siap dipanen, Anda sanggup melihat tandanya melalui penampilan tanaman. Jahe yang siap panen umumnya memiliki batang serta daun yang kering serta warna menjadi kuning.


Itulah panduan mudah tanam jahe di dalam pot yang sanggup Anda lakukan. Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Pemupukan Cabai Untuk Mencegah Datangnya Penyakit

Cara Merawat Tanaman Cabe Supaya Cepat Berbuah

Memelihara Anak Ayam yang berkualitas