Budidaya Lebah Madu
Seperti yang kita tahu beberapa tahun akhir ini, peternak lebah semakin tidak sedikit yang menggeluti melakukan budidaya lebah madu. Harga madu yang juga tidak tergolong murah membuat orang tertarik untuk melakukan budidaya lebah.
Bagi yang ingin memulai beternak lebah madu atau budidaya lebah madu ada baiknya memahami pertama kali bagaimana tutorial budidaya lebah madu yang baik dan benar.
Pengetahuan dasar menjadi salah satu yang paling penting untuk dimiliki para peternak lebah madu. Hal pertama yang juga penting adalah peternak harus memahami bagimana cir-ciri lebah madu dengan kualitas tinggi.
Ciri ciri lebah madu yang berkualitas:
Memiliki ratu lebah yang bagus dengan tutorial fisik.
Telur yang dihasilkan lebih tidak sedikit dari lebah lainnya.
Produksi madu dari lebah jauh lebih tidak sedikit dengan rasa yang lebih nikmat.
Menghasilkan larva yang segar.
Lebah madu yang berkualitas biasanya tidak pasif melainkan agresif.
Jenis Koloni pada lebah madu
Ratu lebah
Lebah yang menjadi individu reproduksi pada gabungan lebah. Ratu lebah akan tinggal di sarang. Biasanya lebah ini hanya fokus untuk menghasilkan telur.
Drones
Sebagai ratu lebah yang harus dibuahi, drones berperan sebagai lebah jantan yang juga akan menjaga ratu lebah di sarang kemudian berbagi genetika dengan ratu lebah. Namun drones akan segera mati jika sudah selesai melakukan perkawinan dengan ratu lebah.
Lebah pekerja
Berbeda dengan ratu lebah, lebah bekerja adaalh lebah yang bekerja untuk mencari makan kemudian menyimpan madu yang dihasilkam juga bertugas untuk mempertahankan sarang lebah.
Cara membuat sarang bagi Lebah
Jika anda ingin membangun sarang untuk lebah yang anda pelihara sehingga sebaiknya anda membuat sarang di animo yang bukan hujan. Sangat baik lagi jika sedang di musin bunga bermekaran. Hal ini sudah diuji oleh beberapa peternak dan memang nyata adanya bahwa membangun sarang di animo itu menghasilkan sarang dengan kualitas yang baik dan tidak mudah hancur. Kemudian anda juga harus tidak jarang memeriksa sarang lebah. Lakukan dikala siang hari karena lebah pekerja siang hari tidak berada dalam sarang.selain memeriksa sarang anda juga harus memperhatikan dan memantau proses produksi lebah yang dihasilkan, apakah mengalami kemajuan atau tidak.
Meskipun madu tidak tergolong lebah yang se agresif madu yang lain, melainkan saat disengat lebah ini tetap saja rasanya sakit. Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya dikala anda sedang dalam kawasan peternakan anda menggunakan perlengkapan pelindung.
Perlengkapan yang perlu anda gunakan adalah
Topi dan kerudung yang mampu melindungi wajah dari sengatan lebah.
Jaket dengan bobot yang ringan
Gunakan pakian yang panjnag dan sarung tangan.
Biasanya, dari awal datang hingga siap menghasilkan madu, lebah membutuhkan waktu delapan bulan untuk adaptasi. Setelah itu, baru bisa memanen madu dengan rata-rata dua bulan sekali.
Saat ini Cupliz sudah memiliki 150 koloni lebah di peternakannya. Dengan jumlah tersebut, ia bisa menghasilkan rata-rata Rp 10 juta tiap bulan. Ia tak menyebutkan modal awal karena memulainya dari sedikit demi sedikit.
Terkait harga koloni lebah, ia tak berani menyebutkan. Sebab ada peraturan tak resmi antar pencari lebah yang merahasiakan harga jual di luar langgannya. "Kita dilarang menyebut harga beli oleh pencari lebah," katanya. Cupliz menambahkan, saat pandemi Covid-19, permintaan madu kele mengalami peningkatan.
Kini, setiap panen yang dilakukan dua bulan sekali, madu dari peternakannya selalu ludes terjual. Setiap panen, satu koloni akan menghasilkan 200 hingga 500 mililiter tergantung musim bunga di sekitar lokasi.
Tiap 500 mililiter, ia menjualnya dengan harga Rp 350.000. Meningkatnya penjualan saat pandemi ini karena madu dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh. "Saat Covid ini kan dianjurkan untuk minum madu kele. Entah dipercaya atau tidak bisa menyembuhkan," kata dia. Manfaat madu lainnya, yakni dipercaya menyembuhkan sakit maag dan lambung.
Komentar
Posting Komentar